Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Pria Gendong Jenazah ke Rumah, Tak Dipinjami Ambulans

image-gnews
Sebanyak 55 ambulans disiagakan di titik terdekat dengan lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Pantai Pakis Jaya, Karawang, Senin siang, 29 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Sebanyak 55 ambulans disiagakan di titik terdekat dengan lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Pantai Pakis Jaya, Karawang, Senin siang, 29 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO. Tangerang - Sebuah gambar pria menggendong jenazah berjalan kaki sontak viral di jagad maya. Berdasarkan penelusuran Tempo, hal itu ternyata terjadi di Kota Tangerang Jumat lalu.

Gambar tersebut adalah foto Supriadi, warga Kampung Kelapa, Cikokol, Kota Tangerang, yang tengah menggendong jenazah keponakannya, Husein.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat lalu, 23 Agustus 2019. Supriadi menyatakan terpaksa melakukan hal itu karena pihak Puskesmas Cikokol tak memberikan pinjaman ambulans kepadanya. Padahal jarak puskesmas ke kediamannya hanya sekitar 1 kilometer.

"Saya semula mau meminjam ambulans tapi petugas puskesmas mengatakan ambulans hanya untuk pasien rujukan bukan untuk jenazah,"kata Supriadi saat Tempo temui di kediamannya, Ahad 24 Agustus 2019.

Meskipun tak mendapatkan pinjaman ambulans, Supri bersyukur karena ada orang baik yang membantunya. Baru setengah jalan, orang tersebut menawarkan Supri untuk mengantarkan dengan kendaraan pribadinya.

"Menjelang magrib saya bawa pulang saya jalan kaki tapi kemudian ada yang menolong, seorang warga Kalideres mengantar kami ke rumah. Malamnya pukul 23.00 malam Husein dikebumikan, makamnya di tempat pemakaman umum (TPU) seberang Puskemas Cikokol," ujarnya.

Soal meninggalnya Husein, Supriadi menceritakan bahwa keponakannya tersebut tenggelam di Sungai, Cisadane, Tangerang. Jenazahnya ditemukan Jumat sore dan langsung di bawa ke Puskesmas Cikokol.

"Ada warga bilang masih ada nafasnya makanya sempat dibawa ke Puskesmas,"kata Supriadi

Namun nyawa Husein tak tertolong. Supriadi pun menyatakan lega keponakannya sudah dikebumikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mudah-mudahan Allah SWT melapangkan jalannya. Dia anak baik rajin mengaji,"katanya sedih.

Husein selama bersekolah ikut tinggal bersama Supriadi di rumah neneknya di Kampung Kelapa. Menurut Supriadi, keponakannya itu ditinggal cerai orangtuanya.

"Ayahnya berasal dari Bogor, ibunya adik saya menikah lagi dan tinggal di Serang. Waktu dikebumikan orangtua Husein ada dan mendoakan sampai sekarang tahlilan kedua hari," kata Supriadi.

Supriadi mengatakan Husein sebenarnya tidak pernah main ke pinggir kali.

"Mainnya seputar rumah saja. Begitu saya dengar anak-anak main di Sungai Cisadane saya sebenarnya cemas," kata Supriadi.

Pada hari nahas itu Husein bermain bersama kawannya ke Sungai Cisadane. Kawan Husein bernama Fitrah (12) juga tenggelam. Jenazah Fitrah sudah ditemukan terlebih dahulu dan kini sudah dikebumikan di Yogyakarta, kampung asal orangtuanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi mengatakan masih berada di luar kota, dan akan klarifikasi pada Senin 26 Agustus 2019.

Liza menjelaskan melalui Humas Pemerintah Kota Tangerang, bahwa Pemkot sudah mempunyai pelayanan mobil jenazah gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat (melalui aplikasi 112 ). Menurut dia, ambulans hanya dipergunakan bagi pasien dalam kondisi gawat darurat yang memerlukan tindakan segera.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Ilustrasi petugas bea cukai di bandara. Foto : Bea Cukai
Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya


Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Pratama Arhan Alif berselebrasi usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.


Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.


Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

7 hari lalu

DHL. Istimewa
Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.


Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

8 hari lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.


Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

8 hari lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

14 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

16 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.